Scott McTominay menunjukkan bahwa seorang pemain dapat mencuri perhatian dan mendapat apresiasi tertinggi meskipun timnya belum tentu menjadi juara liga.
Di musim debutnya di Serie A, gelandang asal Skotlandia ini membuktikan kualitas luar biasa yang membuatnya layak mendapat predikat Pemain Terbaik (MVP) musim ini, tak tergantung hasil akhir perebutan Scudetto. Berikut ini, kami akan memberikan informasi terbaru mengenai klub dan pemain yang gemilang secara lengkap di FOOTBALL NEWS.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Perjalanan Karier dan Motivasi McTominay di Napoli
Dalam perjalanan menuju kebangkitan kariernya, McTominay memulai musim ini bukan sebagai pilihan utama Napoli, yang awalnya membidik pemain lain sebelum akhirnya memboyong McTominay dari Manchester United. Namun kini, keputusannya untuk terjun ke Serie A dan Napoli membuahkan hasil luar biasa, mengantar Napoli ke posisi teratas klasemen menjelang dua laga terakhir musim ini.
Secara pribadi, McTominay menunjukkan sikap tenang dan fokus. Tidak terganggu dengan tekanan perebutan gelar yang ketat dan hasil imbang yang mempersulit langkah Napoli baru-baru ini. Ia bertekad untuk mengantarkan gelar bagi para pendukung Napoli. Memberikan yang terbaik di lapangan demi memastikan tidak ada penyesalan di akhir musim.
Peran dan Kebangkitan Spektakuler McTominay di Napoli
Datang dari Manchester United dengan harga transfer sekitar €30,5 juta, McTominay menjalani musim debut yang mengagumkan bersama Napoli. Dalam 32 penampilan di liga, ia berhasil mencetak 11 gol dan menyumbang 5 assist. Sebuah catatan yang sangat impresif untuk seorang gelandang tengah yang juga berperan sebagai kendaraan taktis di antara berbagai posisi berbeda. Mulai dari holding midfielder, attacking midfielder hingga winger kiri. Di samping statistik gol dan assist, kehadiran McTominay juga terlihat dari kontribusi besar di lini tengah. Dengan membantu Napoli mengejar rival berat mereka, Inter Milan, dalam perebutan gelar Scudetto musim ini
Apa yang membuat McTominay begitu istimewa adalah kemampuannya bermain di beberapa posisi secara efektif dan tetap memberikan performa puncak. Antonio Conte, pelatih Napoli, memanfaatkan kemampuan serbaguna McTominay dengan menempatkannya di posisi yang berbeda sesuai kebutuhan taktik. Bahkan secara spesifik, Conte sempat mengubah formasi tim demi memaksimalkan potensi McTominay di lini tengah yang lebih menyerang dan agresif, bukan hanya sebagai gelandang bertahan seperti di masa lalu.
McTominay sendiri mengakui bahwa selama ini ia merasa “misprofiled” atau salah ditempatkan selama kariernya di Manchester United. Dimana ia lebih banyak digunakan di posisi defensif, sementara kekuatannya sebenarnya adalah kemampuan menyerang, berlari ke kotak penalti, dan mencetak gol. Di Napoli, peran barunya yang lebih maju membuat McTominay mencatat rekor dengan rata-rata sentuhan di area pertahanan lawan yang lebih banyak daripada di area pertahanannya sendiri. Hal ini telah mengindikasikan perubahan peran yang sangat signifikan.
Baca Juga: Diego Simeone Bertanggung Jawab atas Penampilan Buruk Atletico di Laga Tandang
Pengakuan dari Pelatih dan Pengamat Sepak Bola
Antonio Conte memuji transformasi McTominay menjadi pemain yang lebih “lengkap dan berpengetahuan” sejak bergabung dengan Napoli. Conte menegaskan bahwa McTominay telah sampai pada tahap penting dalam kariernya untuk menentukan arah dan mencapai puncak permainan. Ia menyoroti bahwa di Manchester United McTominay tidak pernah menjadi pemain utama. Namun di Napoli ia diberikan peran sentral dan memanfaatkannya dengan kerja keras dan perkembangan signifikan.
Liga Serie A pun mengakui dampak dahsyat McTominay dengan menobatkannya sebagai Pemain Terbaik bulan April, sebuah prestasi yang juga menandai sejarah bagi pemain Skotlandia. CEO Liga Serie A, Luigi De Siervo, menyebut McTominay sebagai tipe gelandang “box-to-box” ideal yang krusial di setiap fase permainan dan sangat menentukan dalam perebutan gelar musim ini.