Liga Italia pertandingan antara Juventus dan Lazio yang berlangsung pada 20 Oktober 2024 di Allianz Stadium menarik perhatian banyak penggemar sepak bola.
Duel antara dua tim papan atas ini memiliki makna penting, baik untuk persaingan di klasemen sementara Serie A maupun untuk reputasi masing-masing tim. Setelah melalui 90 menit yang penuh ketegangan, Juventus berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0 atas Lazio, memperkuat posisi mereka di papan klasemen dan melanjutkan momentum positif mereka. Artikel ini FOOTBALL NEWS akan membahas jalannya pertandingan liga Italia Juventus VS Lazio.
Durasi Pertandingan
Laga antara Juventus dan Lazio dimulai pada pukul 20:45 waktu setempat dan berlangsung di Allianz Stadium, rumah bagi Juventus. Dalam pertandingan ini, intensitas dan semangat kedua tim terlihat sejak menit pertama. Juventus, yang bermain di depan pendukungnya, berusaha dengan gigih untuk mendominasi permainan dan meraih tiga poin penting.
Pada awal babak pertama, Juventus langsung mengambil inisiatif, dengan Dusan Vlahovic dan Federico Chiesa mencoba menggempur defenis lawan. Beberapa serangan dari sisi sayap menjadikan Juventus mampu menciptakan beberapa peluang awal, namun belum ada gol yang dihasilkan. Lazio, meskipun bertandang, tidak tinggal diam dan mencoba mengatur serangan melalui Ciro Immobile.
Menjelang akhir babak pertama, pertandingan semakin ketat. Juventus terus mengendalikan posisi penguasaan bola, tetapi Lazio yang cerdas bertahan menunjukkan ketangguhan. Setiap peluang yang tercipta di babak pertama menghasilkan ketegangan di antara para penonton. Juventus memiliki 6 percobaan ke gawang, tetapi penjaga gawang Lazio, Ivan Provedel, tampil mengesankan dengan penyelamatan-penyelamatan kunci.
Pertandingan Berlangsung
Pertandingan dibuka dengan tempo yang sangat cepat. Juventus, yang didukung oleh ribuan suporter setia, langsung berusaha menemukan ritme permainan mereka. Dusan Vlahovic, menjadi ujung tombak serangan, menunjukkan kemampuannya dengan melakukan beberapa penetrasi ke lini pertahanan Lazio. Pada menit ke-10, Vlahovic berhasil menembus pertahanan Lazio dan melepaskan tembakan, namun bola masih bisa ditangkap oleh Provedel.
Lazio berusaha memberikan respons terhadap serangan tersebut. Ciro Immobile, yang dikenal sebagai penyerang tajam, mulai aktif menyisir pertahanan Juventus. Pada menit ke-15, Lazio mendapatkan kesempatan melalui serangan balik cepat. Immobile menerima umpan dari Milinković-Savić dan mencoba melakukan penyelesaian, tetapi bola melambung di atas mistar gawang.
Setelah peluang tersebut, Juventus kembali menguasai lini tengah. Rodrigo De Paul dan Nicolo Fagioli mulai menyuplai bola ke sayap, memungkinkan Cuadrado dan Chiesa untuk mencari celah dalam pertahanan Lazio. Namun, ketangguhan pertahanan Lazio, yang dipimpin oleh Romagnoli, membuat setiap upaya Juventus gagal membuahkan hasil hingga pertengahan babak pertama.
Insiden Penting
Momen krusial terjadi pada menit ke-24 ketika bek Lazio Alessio Romagnoli mendapat kartu merah langsung setelah melakukan pelanggaran keras pada Juan Cuadrado. Keputusan ini memberikan keuntungan bagi Juventus, sekaligus memberi tekanan lebih pada tim tamu yang harus berjuang dengan jumlah pemain yang kurang. Keluarnya Romagnoli bak membuka kembali keran peluang bagi Juventus untuk mengubah kedudukan.
Meski unggul jumlah pemain, Juventus tampak kesulitan untuk memanfaatkan keuntungan tersebut. Lazio tidak goyah dan menunjukkan semangat juang yang tinggi, berupaya menahan gempuran yang datang dari berbagai arah. Wasit juga harus bekerja keras menjaga ketertiban di lapangan, mengingat emosi pemain yang tinggi dan intensitas permainan yang semakin meningkat.
Baca Juga: PSM Makassar vs Madura United: Juku Eja Tampil Memukau dengan Skor 2-0
Analisis Pemain
Dalam laga ini, Dusan Vlahovic tampil cukup efektif, meski tidak mencetak gol. Pergerakannya di lini depan menyulitkan bek Lazio, dan ia menjadi titik awal bagi serangan Juventus. Begitu pula dengan Juan Cuadrado yang berperan sebagai kreator serangan dari sayap.
Di sisi Lazio, Ciro Immobile masih menjadi pemimpin di lini serang meski tidak berhasil mencetak gol. Keberadaan Milinković-Savić sebagai gelandang pengatur serangan juga terlihat jelas, meski ia tidak mendapatkan banyak ruang untuk beraksi karena tekanan yang diberikan oleh lini tengah Juventus.
Gol Penentu
Momen paling krusial dalam pertandingan terjadi pada menit ke-71. Setelah berjuang selama lebih dari satu jam tanpa gol, Juventus akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan dengan suatu insiden yang tidak terduga. Umpan silang mendatar dari Juan Cuadrado menuju ke kotak penalti Lazio berhasil mengalihkan perhatian bek Lazio, Mario Gila. Dalam usaha untuk menghalau bola, Gila justru melakukan gol bunuh diri dengan menyentuh bola yang membuatnya meluncur menembus gawang sendiri.
Gol bunuh diri ini menjadi penentu kemenangan bagi Juventus, dan membuat Allianz Stadium meledak dengan sorakan dari para pendukung. Meskipun Juventus mendominasi penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang, gol ini sangat penting karena menambah kepercayaan diri bagi tim dan memberikan sebuah momentum yang harus dijaga hingga akhir pertandingan.
Setelah terciptanya gol tersebut, Lazio kehilangan fokus dan mencoba untuk merespons dengan melakukan perubahan taktis. Pelatih Lazio langsung memasukkan beberapa pemain pengganti untuk menambah daya serang, berharap bisa mengubah keadaan, meskipun situasi sulit diperburuk oleh kartu merah yang diterima bek Alessio Romagnoli sebelumnya.
Reaksi Setelah Pertandingan
Setelah pertandingan berakhir, pelatih Juventus, Thiago Motta, mengungkapkan rasa bangganya atas performa timnya, meskipun ia mengakui perlunya lebih banyak determinasi dan ketajaman dalam menyerang. Motta menyatakan, “Kita sudah menunjukkan kualitas dalam bertahan, tetapi kita perlu lebih efektif dalam menciptakan gol. Kemenangan ini sangat penting untuk kepercayaan diri tim.”
Di sisi lain, komentar pelatih Lazio mencerminkan kekecewaan terhadap hasil yang diperoleh, terutama setelah bermain dengan sepuluh pemain. Meskipun menghadapi situasi sulit, Lazio tetap menunjukkan karakter yang kuat dan bisa menjadi modal positif untuk laga-laga berikutnya. Pelatih Lazio juga mengingatkan timnya untuk tidak menyerah dan tetap fokus pada tujuan mereka di liga.
Kesimpulan
Kemenangan Juventus atas Lazio dengan skor 1-0 membawa mereka semakin dekat ke posisi teratas klasemen Serie A. Meskipun hasil ini didapatkan dalam situasi yang tidak ideal bagi Lazio, pertandingan Liga Italia kali ini membuktikan bahwa kedua tim memiliki kualitas yang patut diperhitungkan. Juventus menunjukkan kekuatan mereka sebagai tim solid, sementara Lazio meskipun kalah, masih memiliki potensi untuk bangkit di laga-laga mendatang.
Laga ini juga menunjukkan pentingnya disiplin dalam bermain, di mana keputusan wasit untuk memberikan kartu merah kepada Romagnoli berpengaruh besar terhadap jalannya pertandingan. Juventus akan melanjutkan perjuangannya menuju gelar juara Serie A, dan bagi Lazio, ini adalah pelajaran berharga untuk ditindaklanjuti dalam pertandingan mendatang.
Dengan persaingan di Serie A semakin ketat, kedua tim sudah pasti akan berusaha melanjutkan performa terbaik mereka saat kembali bertanding. Pertemuan selanjutnya dalam kalender kompetisi akan sangat dinanti, dan para penggemar berharap untuk melihat lebih banyak aksi menarik dan momen mendebarkan di lapangan. Simak informasi terupdate seputar sepak bola terbaru secara lengkap hanya di Liga Italia.