Timnas Indonesia terus berbenah untuk menghadapi berbagai kompetisi internasional, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Salah satu aspek yang menjadi fokus utama adalah memperkuat lini pertahanan. Kehadiran tiga pemain naturalisasi, yaitu Mees Hilgers, Jay Idzes, dan Kevin Diks. Diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi kekuatan pertahanan Timnas Indonesia. Ketiga pemain ini memiliki pengalaman bermain di liga-liga Eropa yang kompetitif dan diharapkan dapat membawa kualitas dan stabilitas di lini belakang Timnas Indonesia. Dibawah ini FOOTBALL NEWS akan membahas tentang kekuatan pertahanan Timnas Indonesia yang terbaru.
Mees Hilgers Pilar Pertahanan
Mees Hilgers adalah seorang bek tengah yang menjadi pilar pertahanan bagi FC Twente di Eredivisie. Lahir pada 13 Mei 2001 di Amersfoort, Belanda, Hilgers memiliki tinggi 1,85 meter dan memiliki kewarganegaraan ganda, Belanda dan Indonesia. Karier sepak bolanya dimulai di klub lokal ASC Nieuwland sebelum pindah ke Sparta Nijkerk dan akhirnya bergabung dengan akademi FC Twente pada usia sepuluh tahun.
Hilgers menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan FC Twente pada 6 Desember 2018 dan melakukan debut profesionalnya pada 5 Desember 2020 dalam kemenangan 2-1 melawan AFC Ajax. Sejak itu, ia telah menjadi bagian integral dari lini pertahanan Twente. Dikenal karena kemampuan bertahannya yang solid dan ketenangannya di lapangan. Pada musim 2024-2025, Hilgers mencatatkan penampilan penting di kompetisi Eropa, termasuk bermain penuh dalam pertandingan melawan Manchester United di Old Trafford yang berakhir imbang 1-1.
Selain karier klubnya, Hilgers juga memilih untuk mewakili Indonesia di level internasional. Pada September 2024, ia resmi menjadi warga negara Indonesia dan melakukan debut internasionalnya pada 10 Oktober 2024 dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 melawan Bahrain yang berakhir imbang 2-2. Keputusan ini menambah dimensi baru dalam kariernya, mengingat ia sebelumnya pernah bermain untuk tim nasional U-21 Belanda.
Baca Juga: Real Betis vs Celta Vigo – Pekan ke-13 La Liga 10/11/24
Jay Idzes Sang Kapten
Jay Idzes adalah seorang bek tengah yang kini menjadi kapten tim nasional Indonesia. Serta memiliki pengalaman bermain di Serie B Italia bersama Venezia. Lahir pada 2 Juni 2000 di Mierlo, Belanda, Idzes memiliki tinggi 1,90 meter dan memulai karier sepak bolanya di klub-klub Belanda seperti PSV dan VVV-Venlo sebelum akhirnya bergabung dengan FC Eindhoven. Di Eindhoven, ia tampil dalam 54 pertandingan sebelum pindah ke Go Ahead Eagles pada tahun 2020, di mana ia membantu tim tersebut promosi ke Eredivisie.
Pada musim panas 2023, Idzes menandatangani kontrak empat tahun dengan Venezia, sebuah klub Serie B Italia. Di musim debutnya, ia tampil dalam 30 pertandingan dan mencetak tiga gol. Membantu Venezia meraih promosi ke Serie A melalui play-off. Idzes membuat debutnya di Serie A pada 25 Agustus 2024 dalam pertandingan melawan Fiorentina. Menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di liga tertinggi Italia.
Selain karier klubnya yang mengesankan, Idzes juga memilih untuk mewakili Indonesia di level internasional. Ia resmi menjadi warga negara Indonesia pada Desember 2023 dan melakukan debut internasionalnya pada 21 Maret 2024 dalam kemenangan 1-0 melawan Vietnam. Sebagai kapten tim nasional, Idzes telah menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan menjadi pilar penting dalam upaya Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia FIFA 2026.
Kevin Diks yang Serba Bisa
Kevin Diks adalah seorang bek serba bisa yang saat ini bermain untuk FC Copenhagen di Superliga Denmark. Lahir pada 6 Oktober 1996 di Apeldoorn, Belanda, Diks memiliki tinggi 1,86 meter dan memiliki garis keturunan Indonesia dari Ambon. Karier sepak bolanya dimulai di klub lokal VIOS Vaassen sebelum pindah ke AGOVV Apeldoorn dan akhirnya bergabung dengan akademi Vitesse pada usia sembilan tahun. Diks melakukan debut profesionalnya untuk Vitesse pada 24 Agustus 2014 dalam pertandingan Eredivisie melawan PEC Zwolle.
Pada tahun 2016, Diks menandatangani kontrak dengan Fiorentina di Serie A Italia. Tetapi ia mengalami kesulitan untuk mendapatkan tempat reguler di tim utama. Selama waktunya di Fiorentina, ia dipinjamkan ke beberapa klub termasuk Vitesse, Feyenoord, Empoli, dan AGF di Denmark. Pada tahun 2021, Diks bergabung dengan FC Copenhagen dan sejak itu menjadi pemain kunci di lini belakang tim tersebut. Ia dikenal karena kemampuan bertahannya yang solid, kemampuan untuk bermain di berbagai posisi di lini belakang. Dan ketenangannya dalam situasi tekanan tinggi.
Selain karier klubnya yang mengesankan, Diks juga sedang dalam proses naturalisasi untuk menjadi warga negara Indonesia dan diharapkan dapat memperkuat tim nasional Indonesia dalam waktu dekat. Pada musim 2024-2025, Diks mencatatkan rekor sebagai pemain pertama yang mencetak 11 gol penalti beruntun untuk FC Copenhagen. Menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dalam mengeksekusi penalti. Dengan kontrak yang berlaku hingga Juni 2025, Diks diharapkan terus menjadi andalan di lini belakang FC Copenhagen dan memberikan kontribusi signifikan bagi tim nasional Indonesia.
Kesimpulan
Kekuatan pertahanan Timnas Indonesia semakin solid dengan kehadiran Mees Hilgers, Jay Idzes, dan Kevin Diks. Ketiga pemain ini membawa pengalaman dan kualitas yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi berbagai kompetisi internasional. Dengan kombinasi kekuatan fisik, kemampuan membaca permainan, dan pengalaman internasional. Mereka diharapkan dapat memberikan stabilitas dan kekuatan di lini belakang Timnas Indonesia. Meskipun masih ada tantangan yang harus dihadapi, dengan persiapan yang matang dan dukungan yang kuat. Timnas Indonesia optimis dapat meraih hasil positif di masa depan.
Ikuti terus perkembangan informasi menarik yang kami suguhkan dengan akurasi dan detail penjelasan lengkap, simak penjelasan lainnya seputar bola dengan klik linkĀ footballboots68.com.