Liga Eropa, pertandingan di panggung antara FC Internazionale dan Arsenal FC berlangsung di Stadion San Siro, Milan.
Pertandingan ini menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan kedua tim di fase grup Liga Eropa 2024/2025. Hasil akhir dari pertandingan ini menunjukkan kemenangan tipis bagi Inter Milan dengan skor 1-0, berkat penalti yang dicetak oleh Hakan Calhanoglu pada penghujung babak pertama. Mari kita telusuri secara mendalam jalannya pertandingan, analisis performa pemain, dan implikasi dari hasil ini bagi kedua tim.
Latar Belakang Pertandingan
Inter Milan memasuki pertandingan ini dengan kepercayaan diri tinggi setelah kinerja solid di Serie A dan kompetisi Eropa. Dengan pelatih Simone Inzaghi di bangku cadangan, tim ini telah menunjukkan permainan defensif yang kokoh, belum pernah kebobolan dalam beberapa pertandingan sebelumnya. Inter berada di posisi yang baik dalam grup dan ingin mempertahankan momentum positif ini, mengingat ambisi mereka untuk lanjut jauh di Liga Eropa.
Sementara itu, Arsenal di bawah arahan pelatih Mikel Arteta, membutuhkan kemenangan untuk mengukuhkan posisi mereka di grup. Meskipun favorit di atas kertas, Arsenal mengalami beberapa kekalahan di liga dan tampil kurang meyakinkan di Eropa. Dengan para pemain bintang seperti Bukayo Saka dan Kai Havertz di lapangan, mereka memiliki potensi untuk membongkar pertahanan Inter, namun tidak ada yang bisa memprediksi betapa ketatnya laga malam itu.
Pertandingan Babak Pertama
Pertandingan dibuka dengan tempo tinggi, di mana Inter Milan langsung menekan tim tamu sejak awal. Dalam dua menit pertama, Denzel Dumfries hampir membawa Inter memimpin ketika tendangannya menghantam mistar gawang, memberikan sinyal bahwa Inter tidak ingin kehilangan momentum di rumah sendiri.
Arsenal, yang terlihat sedikit tertekan pada awalnya, perlahan mulai menemukan ritme mereka. Setelah sepuluh menit pertama, tim Inggris ini mulai mendominasi penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang. Mereka juga mendapatkan beberapa tendangan sudut, tetapi tidak mampu mengkonversinya menjadi gol.
Kendati Arsenal menguasai lebih banyak bola, Inter Milan tampak lebih tajam dalam hal penyelesaian akhir. Keberuntungan Arsenal mulai memudar ketika Mikel Merino, yang tampil di posis tengah, menjelang akhir babak pertama, mengakibatkan penalti setelah bola mengenai tangannya dalam area terlarang. Keputusan tersebut memicu protes dari para pemain Arsenal, tetapi wasit Istvan Kovacs tidak ragu.
Brahim Diaz, penyerang Inter, terlihat melakukan screening yang baik sebelum tendangan bebas Hakan Calhanoglu mengenai badan Merino dan wasit memberikan penalti. Calhanoglu, yang dikenal sebagai eksekutor penalti handal, tidak menyia-nyiakan peluang tersebut dan menempatkan bola dengan tenang ke tengah gawang meskipun David Raya, kiper Arsenal, menjatuhkan diri ke arah yang salah.
Gol ini menjadi momen krusial karena Inter Milan menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0. Suasana di San Siro semakin membara dengan sorakan dari penggemar Inter yang percaya tim mereka bisa mempertahankan keunggulan ini.
Pertandingan Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Arsenal semakin meningkatkan tekanan. Mikel Arteta melakukan perubahan strategis dengan memasukkan Gabriel Jesus untuk menggantikan Mikel Merino, menambah daya serang timnya. Arsenal terlihat lebih berani menekan, dan serangan demi serangan dilancarkan ke pertahanan Inter Milan.
Arsenal berusaha membongkar pertahanan Inter, dan beberapa peluang tercipta, termasuk dua tembakan yang mengancam gawang Inter. Momen paling kritis terjadi pada menit ke-60, ketika Havertz menciptakan peluang emas. Namun, Yann Sommer, kiper Inter, tampil gemilang dengan penyelamatan yang spektakuler, memblok tendangan dari jarak dekat dan menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Inter Milan, meskipun mempertahankan keunggulan, harus bekerja keras untuk menjaga agar tidak kebobolan. Mereka meningkatkan ketahanan di lini belakang, dan Yann Bisseck menjadi sorotan setelah melakukan beberapa intersepsi yang manis. Kalaupun Arsenal berhasil menemukan celah, biasanya para defender Inter siap dengan tackle yang akurat atau penyelamatan krusial sebelum bola mencapai gawang.
Pertandingan semakin memanas ketika Arsenal berusaha mencari penyama kedudukan. Namun, upaya mereka ditolak oleh pertahanan solid Inter. Dumfries, selain menjadi ancaman di lini depan, juga menjadi pahlawan di belakang ketika ia melakukan clearance dari garis gawang untuk mencegah bola masuk setelah corner kick.
Semakin mendekati akhir pertandingan, Arsenal kehilangan beberapa kesempatan berharga yang bisa mengubah nasib mereka. Pertahanan Inter yang terorganisir dengan baik dipimpin oleh Stefan de Vrij dan Benjamin Pavard mampu menahan segala upaya dari para penyerang Arsenal. Arsenal, meskipun menguasai 63% penguasaan bola, tidak dapat memanfaatkan peluang dengan sebaik mungkin, dan Inter Milan memastikan kemenangan dengan bertahan hingga peluit panjang.
Baca Juga: Prediksi Nice vs Twente 8 November 2024
Analisis Performa Pemain
Inter Milan menunjukkan performa yang sangat mengesankan di laga ini. Hakan Calhanoglu menjadi bintang dengan tidak hanya mencetak gol, tetapi juga berkontribusi dalam pengaturan permainan di lini tengah. Selain Calhanoglu, Denzel Dumfries juga tampil luar biasa, baik dalam serangan maupun pertahanan. Gol yang ia selamatkan di garis gawang menunjukkan dedikasinya untuk menjaga clean sheet tim.
Yann Sommer, yang berada di gawang, tetap tenang sepanjang pertandingan dan melakukan beberapa penyelamatan penting yang menjadi kunci kemenangan.
Di sisi lain, Arsenal patut dipuji meskipun hasilnya tidak memuaskan. Bukayo Saka tampil mengesankan dan menjadi titik serangan utama bagi tim selama pertandingan, menghasilkan beberapa umpan penting meski tidak ada yang berujung gol. Namun, lini depan Arsenal tampaknya kurang tajam, dan Kai Havertz, yang harus berjuang di posisi penyerang, tidak mampu menemukan momen keemasan untuk mencetak gol.
Mikel Merino, meskipun berkontribusi di barisan tengah. Sepertinya belum sepenuhnya menemukan ritmenya di Arsenal, dan penalti yang dilanggarnya menjadi puncak kekecewaan dalam penampilan malam itu.
Implikasi Hasil Pertandingan
Kemenangan ini membawa Inter Milan ke posisi lebih aman di klasemen grup. Dengan mereka kini mengoleksi 10 poin dari empat pertandingan. Tim ini menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu favorit di kompetisi Liga Eropa musim ini dengan pertahanan yang kuat dan serangan yang bisa diandalkan.
Di sisi lain, Arsenal harus segera bergerak untuk memperbaiki performa mereka. Dengan hasil ini, mereka berada dalam posisi berbahaya di grup, dan langkah selanjutnya di kompetisi Eropa harus lebih serius. Meskipun memiliki tim bertalenta, ketidakmampuan untuk memanfaatkan peluang menjadi tantangan besar yang harus diatasi oleh Mikel Arteta.
Kesimpulan
Pertandingan antara Inter Milan dan Arsenal pada 7 November 2024, di San Siro tidak hanya memberikan drama dan tegang. Tetapi juga memperlihatkan kualitas dan ambisi dari kedua tim. Inter Milan keluar sebagai pemenang dengan 1-0, namun Arsenal memberikan perlawanan yang gigih.
Bagi Inter, hasil ini menambah kepercayaan diri mereka sebagai salah satu tim kuat di Liga Eropa. Sementara Arsenal, saatnya untuk merefleksikan permainan dan berusaha untuk bangkit di pertandingan selanjutnya. Dengan perjalanan panjang di liga domestik dan Eropa masih menanti. Kesiapan mental dan fisik akan menjadi kunci kesuksesan bagi kedua tim. Kemenangan dalam laga seperti ini adalah langkah penting dalam membangun momentum dan kepercayaan diri untuk masa depan.
Buat kalian yang ingin tetap mendapatkan informasi terupdate mengenai seputaran tentang SEPAK BOLA, kalian bisa kunjungi link ini Liga Eropa.