5 Pelajaran dari Chelsea 1-0 MU: Hojlund Kian Tenggelam, Masih Pantas Bicara Juara Liga Europa?

Bagikan

Manchester United kembali menelan kekalahan 0-1 dari Chelsea dalam pertandingan pekan ke-37 Premier League 2024/2025 di Stamford Bridge.

5 Pelajaran dari Chelsea 1-0 MU: Hojlund Kian Tenggelam, Masih Pantas Bicara Juara Liga Europa?

Penyerang MU, Rasmus Hojlund, semakin kehilangan ketajamannya dan terus mendapat kritik, memperburuk performanya menjelang final Liga Europa melawan Tottenham. Sementara Chelsea berhasil naik ke posisi empat klasemen, memperbesar peluang mereka lolos ke Liga Champions. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Kekalahan Krusial Chelsea atas Manchester United di Stamford Bridge

Dalam pertandingan yang berlangsung ketat, kedua tim bermain imbang tanpa gol di babak pertama sebelum Chelsea memecah kebuntuan lewat gol Marc Cucurella di babak kedua.

Gol tersebut menjadi penentu kemenangan bagi The Blues, menaikkan posisi mereka ke peringkat empat dengan 66 poin dan semakin mendekatkan jalan mereka ke Liga Champions.

Sementara itu, kekalahan ini menyebabkan MU tetap di posisi 16 dengan 39 poin, menggambarkan musim yang sangat berat bagi Setan Merah.

Pertandingan ini juga menegaskan posisi penting Chelsea di kancah Liga Inggris musim ini. Sekaligus menjadi modal penting jelang laga final Liga Europa yang akan dihadapi MU melawan Tottenham beberapa hari kemudian. Namun, dari sisi MU, hasil ini menambah tekanan dan keraguan terkait kesiapan mereka menghadapi kompetisi Eropa tersebut.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Hojlund Terus Jadi Sorotan dengan Performa yang Menurun

Hojlund Terus Jadi Sorotan dengan Performa yang Menurun

Rasmus Hojlund kembali menunjukkan performa yang mengecewakan. Penyerang muda asal Denmark tersebut terlihat kehilangan ketajaman dan arah dalam pertandingan. Dengan minim pergerakan dan tak mampu memberikan kontribusi gol. Kritik dari rekannya, Bruno Fernandes, bahkan sempat terdengar sebelum turun minum, menunjukkan frustrasi dalam skuad MU akibat kinerja lini depan yang melempem.

Situasi ini menimbulkan spekulasi kuat tentang kebutuhan Manchester United untuk mendatangkan penyerang baru dalam waktu dekat. Meski begitu, masih ada harapan bahwa Hojlund bisa menunjukkan kebangkitan di final Liga Europa nanti. Sebagai kesempatan terakhir untuk membuktikan kualitasnya.

Baca Juga: Profil Scott McTominay dan Kisah Raihan MVP di Serie A

Victor Lindelof Buktikan Kualitas di Lini Belakang

Meski MU mengalami kekalahan, ada catatan positif dari lini pertahanan mereka. Victor Lindelof tampil solid dan disiplin, menunjukkan performa yang meyakinkan bersama Luke Shaw dan Harry Maguire. Penampilan Lindelof ini menjadi sinyal kuat bahwa ia layak menjadi starter di laga final Liga Europa, terutama setelah pertahanan MU terus diuji sepanjang musim.

Namun, gol Chelsea yang tercipta tetap tidak lepas dari kegagalan menjaga ketat dari Noussair Mazraoui yang sempat lalai dalam mengawasi pergerakan pemain lawan, yang memberikan ruang bagi Cucurella mencetak gol penentu.

Fokus MU Tetap pada Pencegahan Cedera

Manchester United datang ke London dengan misi utama menghindari cedera menjelang final Liga Europa. Dalam hal ini, mereka berhasil menjalankan strategi tersebut dengan baik, tanpa ada laporan cedera baru dari pemain kunci. Kembalinya Ayden Heaven menjadi kabar positif yang mampu memperkuat opsi pelatih Ruben Amorim untuk laga penting berikutnya.

Pendekatan ini menunjukkan bahwa MU lebih prioritaskan kondisi pemain untuk partai yang dianggap sebagai peluang terbesar. Mereka meraih gelar musim ini daripada memaksakan hasil di Premier League yang sudah tidak realistis lagi untuk finis di papan atas.

Penampilan Andre Onana Kembali Jadi Perhatian

Kiper MU, Andre Onana, kembali menunjukkan performa yang kurang meyakinkan. Beberapa insiden dalam pertandingan, seperti bola tangkapan yang terlepas di babak pertama dan keputusan wasit yang sempat menunjuk penalti yang kemudian dibatalkan oleh VAR karena dianggap diving, menjadi fokus kritik fans dan pengamat.

Ketidakstabilan penampilan Onana menjadi kekhawatiran jelang laga final Liga Europa. Mengingat peran penting kiper dalam menjaga kepercayaan diri tim dalam momen-momen krusial. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballnewshd77.com.