Ruben Amorim, seorang pelatih Manchester United, merasa heran dengan dukungan yang ia terima dari para penggemarnya tersebut.
Meskipun menghadapi awal yang sulit sejak menggantikan Erik ten Hag, dengan beberapa kekalahan dan sempat ada pembicaraan tentang kemungkinan terjerumus ke zona degradasi, Amorim tetap menerima pujian dari fans. Simak terus informasi terbaru dari kami mengenai olahraga sepak bola, yang telah kami rangkum untuk anda, di FOOTBALL NEWS.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Kebingungan Amorim Atas Dukungan Fans
Ruben Amorim, pelatih Manchester United, merasa kebingungan dengan dukungan yang ia terima dari para penggemar. Meskipun mengalami awal yang sulit sejak mengambil alih posisi pelatih, dengan sejumlah kekalahan dan performa yang kurang memuaskan, Amorim tetap menerima dukungan dan pujian dari para fans. Hal ini menjadi sumber keheranan bagi sang pelatih, yang merasa timnya masih jauh dari harapan.
Amorim mengungkapkan bahwa ia merasa aneh ketika mendengar para penggemar mengatakan bahwa ia melakukan pekerjaan yang baik. Ia merasa bahwa timnya masih memiliki banyak kekurangan dan perlu banyak perbaikan untuk dapat bersaing di level tertinggi. Meski demikian, ia mengakui bahwa dukungan tersebut sangat penting baginya dan menjadi motivasi tambahan untuk terus bekerja keras dan meningkatkan performa tim.
Fokus Pada Peningkatan dan Kemenangan
Amorim menekankan bahwa, terlepas dari jadwal padat atau persiapan yang terbatas, fokus utama tim harus tetap pada meraih kemenangan. Ia menggarisbawahi bahwa performa melawan Arsenal adalah bukti dari potensi timnya. Dengan mengadopsi mentalitas untuk memenangkan setiap pertandingan, tim dapat memperbaiki posisi mereka di klasemen dan terus meningkatkan performa secara keseluruhan.
Amorim menyoroti pentingnya menjaga kerendahan hati dan melupakan posisi di klasemen saat ini, serta menghadapi setiap pertandingan dengan semangat yang sama seperti saat melawan tim-tim besar seperti Real Sociedad. Ia menekankan bahwa setiap pemain harus memberikan yang terbaik dan berjuang untuk setiap poin, tanpa memandang siapa lawan yang dihadapi. Dengan fokus yang kuat pada peningkatan individu dan kolektif, tim dapat mencapai potensi maksimal mereka dan meraih hasil yang lebih baik di masa depan.
Baca Juga: Wolves Kalahkan Ipswich untuk Tingkatkan Harapan Bertahan di Liga Primer
Masalah Konsistensi dan Performa Manchester United
Manchester United mengalami masalah konsistensi di bawah asuhan Ruben Amorim, yang belum mencatatkan kemenangan liga berturut-turut. Kekalahan terbaru mereka menunjukkan pola yang jelas, di mana mereka seringkali tertinggal lebih dulu, memungkinkan lawan untuk mendikte tempo permainan. Diogo Dalot mengakui bahwa timnya bermain lebih baik dan mengendalikan permainan, tetapi kurangnya konsistensi dalam hasil menjadi masalah utama.
Sejak pertandingan pertama Amorim setelah jeda internasional November. Hanya Leicester City yang lebih sering kebobolan gol pembuka di Liga Primer daripada United. Formasi 3-4-3 pilihan Amorim juga menjadi kendala, dengan tim menghadapi 25,65 xGA (gol yang diharapkan melawan) dan kebobolan 27 gol. Roy Keane menyatakan bahwa performa United masih “belum cukup baik” di bawah Amorim, menyoroti kurangnya ancaman gol dan mentalitas yang diperlukan untuk memenangkan pertandingan.
Harapan Fans dan Dukungan untuk Amorim
Para penggemar Manchester United berharap agar klub memberikan dukungan penuh kepada Ruben Amorim dengan mendatangkan pemain yang tepat di tahun 2025/2026. Dengan pemain yang sesuai dengan taktik dan filosofinya. Mereka yakin Amorim dapat membawa Manchester United meraih gelar juara sebelum Arteta meraihnya bersama Arsenal.